Kisah Horor - Saat itu gue berdua sama temen gue Rine dan Ana lagi cari tempat kos buat salah satu teman kami Rine.
54DewaPoker - Agen BlackJack Online Terpercaya
Setelah mengubek2 seharian kota jakarta akhirnya kami menemukan tempat yg sesuai yah setidaknya melihat dari budget yg dipunyai Rine.
Kosan ini berlantai dua dan ada halaman yg cukup luas didepan dan belakang kosan ini.
Bolehlah kalo diliat dari situasinya. Kami pun segera masuk dan segera menanyakan ada atau tidaknya kamar kosong.
Saat kami masuk sunyi sekali tidak ada kehidupan layakya sebuah kos2an.
Kami hampir putus asa saat tiba2 seorang wanita muda menghampiri kami.
"maaf kalian siapa ya?" tanya wanita itu.
"eh saya kira ga ada orang, misi mba saya mau tanya disini masih ada kamr kos kosong ga ya?" tanya Rine
"mm... kayanya sih ada tapi kurang tau deh coba aja kalian tanya ibu kos." jelas wanita itu lagi
"loh saya kira mba nya yg punya kosan ini." kata gue heran.
"oh bukan saya penghuni kos ini kebetulan lagi libur kuliah. Kalo jadi kalian tanya aja kerumah berpagar biru itu.
Nah disitu rumah ibu kosnya." tutur wanita itu ramah.
Kami pun melihat kearah yg ditunjuk wanita itu tadi saat menoleh wanita itu sudah tidak ada lagi.
Lantas kami semua langsung mendadak merinding.
"Ne, lo yakin mau ngekos disini?" tanya gue.
"iyalah, lo ga liat gue udh bawa pakaian sama barang2 gue.
Kalo ga jadi kan repot masa iya gue nebeng terus sama lo berdua. Emang mau?"
"tapi ne, ini tempat aneh banget. Apalagi cewe itu masa tiba2 ilang gitu hiii..." kata gue
"ahh apaan sih lo win, jangan ngomong asal deh ah!" ujar rine ketus.
"eh udah2 kenapa jadi ribut sih. Rine maksudnya windi lo ga liat2 dlu kosannya gimana dalemnya dan lain2.
Karena jujur deh ne, gue ngerasa tenpat ini auranya negatif" kata Ana.
Ya. teman gue yg namanya Ana emang bisa melihat dan merasakn hal2 yg ga bisa kita rasakan dan lihat maklum lah dia Indigo.
54DewaPoker - Agen Domino QQ Online Terpercaya
"ngga deh ah, gue enjoy aja ko. Lagian cuma sebulan aja abis itu klo kosan lama gue udh selesai renovasi baru gue balik lagi." jelas Rine.
"yaudah terserah lo deh ne, ayo deh samperin tuh rumah ibu kos keburu malem nih udah jam 6 tau." kata gue.
Kami bertiga langsung pergi ke rumah yg berpagar cat biru.
Mudah saja karena itu satu2nya rumah yg berpagar biru.
Setelah membuyikan bel, kemudian darinarah dalam rumah muncullah sesosok ibu2 tambun memakai daster.
Ia menghapiri kami dan membuka pagar.
"Maaf cari siapa dek?" tanya ibu itu pada kami.
"Oh ngga bu, teman kami ini ada yg mau kos ditempat kosan ibu. Masih ada kamar kosong ga ya?" Tanya gue.
"mm.. ada tapi tinggal dilantai dua. Mau?" kata ibu kos.
"ahh yaudah deh bu gapapa yg penting saya dpt kosan." jelas rine
"Oke kalo begitu tunggu sebentar ibu kedalam dulu." Kemudian ibu itu bergegas pergi kedalam.
"Rine lo beneran jadi ambil tuh kosan?" Tanya gue meyakinkan.
"Aduhh iya gue ambil yaudah sih ga ada apa-apanya ini. Soal kejadian tadi lupain aja mungkin cewe itu pergi pas kita lagi nengok."Jelas Rine.
Ya, temanku ini memang ga percaya sama hal2 gaib.
Kemudian kami melihat ibu kos menghampiri kami dengan membawa sebuah kunci.
Lalu kami berempat balik lagi ke tempat kosan tadi.
Saat malam dan saat sore tadi kami melihatnya sangat berbeda suasanya mungkin karena saking banyak pepohonan disisi halaman ini.
Tanpa sadar aku melihat kalau disana ada sesuatu yg memperhatikan kami tepatnya diarah balkon lantai dua yg persis mengarah keluar menghadap pagar.
Tapi mungkin ini hanyalah bayanganku seorang. Ahh sudah lupakan saja.
Perhatian ku kemudian teralihkan oleh pohon mangga besar yg ada di pojok kiri halaman,
ya pohon itu sepertinya memiliki aura yg aneh apalagi bawahnya adalah ayunan.
Aku langsung memikirkan hal2 aneh.
Ternyata ana sama seprrti ku, ia hanya diam mematung memandangi pohon itu sebelum ia mengeluarkan pernyataan yg mengejutkan.
"Win, lo tau ga sih dibawah pohon mangga itu ada loh penghuninya." kata Ana enteng.
"ah, serious lo an. Kalo gitu kita kasih tau Rine aja." Kata gue, namun niatan gue itu dicegah ana.
"Jangan win, dia kayaknya udah nyaman disini. Kita jangan buat dia takut." kata ana.
"tapi kan kata lo tempat ini ga bagus auranya" Namun percakapan kami terhenti ketika kami
dipanggil oleh Rine yg ternyata sudah jauh melangkah dan mau menaiki anak tangga kelantai dua.
Kami pun segera menyusulnya. Saat sampai didepan kamar kosan yg akan ditempati Rine ibu kos langsung memberikan kunci kamar dan pagar.
Iya pun berpesan pada Rine, yg menurutku aneh sekali.
"Rine , ingat ya ada beberapa hal yg kamunharus taati.
Kosan ini memang bebas diperbolehkan untuk tamu laki2/perempuan bebas pada jam berapapun tapi kamu ga boleh melakukan hal2 menyimpang lainnya.
Dan kamu tidal boleh menerima tamu di malam jum'at selain hari itu kamu boleh menerima tamu.
Saat pulang malam usahakan kamu memakai tudung/kerudung saat masuk kosan.
Jangan dilepas sampai kamu masuk kamar.
Dan pads saat jam dua pagi sampai jam 4 ibu harap ketika kamu medengar sesuatu yg aneh atau merasakan hal aneh kamu jangan keluar kamu bisa menelpon IBU.
Ingat ya nak aturan2 itu tidak boleh dilanggar dan harus dipatuhi.
Itu untuk kenyamanan kamu." Jelas IBU kos panjang lebar. Aku dan Ana sailing berpandang aneh karena baru pertama kali mendengar aturan seprrti itu.
Rine pun menjabat tangan ibu kos tanda setuju dan mengasih sejumlah uang sebagai pembayaran kosannya.
Seprttinya Rine benar2 tidk peduli atas peraturan aneh tadi.
Yah mau gimana lagi akhirnya kami pun segara masuk kedalam. Kamarnya memang sangat luas mungkin muat untuk lima orang.
Setelah menata barang kami semua kecapaian.
Saat aku melihat jam ternyata sudah larut malam sekiar jam 11 akhirmya kami memutuskan bermalam di kos Rine.
Malam pertama kami yg mungkin tidak akan kami lupakan.
Saat itu kami semua sudah hampir terlelap sebelum aku tersadar TV belum kami matikan. Aku bangun dan mematikan TV.
Tiba2 aku merasa ingin sekali buang air kecil.
Ya kamar mandinya memang tak ada didalam kamar kamar mandi terpisah diluar.
Akhirnya aku memutuskan untuk keluar ke kamar mandi.
Kamar mandi letaknya berada diujung karena kamar Rine berada diujung yg berbeda maka aku perlu berjalan kesana.
Saat aku berjalan aku merasa seperti ada yg mengikutiku.
Ahh aku membatin mungkin itu penghuni kos lain.
Namun terjadi keanehan saat aku meliahat kearah belakang aku menemukan seperti kotoran tanah mana mungkin aku,
karena aku sja baru keluar dari kamar rine aku juga tidk pakai sepatu.
Yasudah aku percepat langkahku sampai kamar mandi. Suatu kelegaan saat aku bisa sampai dan masuk kamarmandi.
Setelah selesai, saat aku bergegas keluar dari kamar mandi aku melewati tangga dan aku lihat sesosok perempuan
berdiri mematung dengan muka pucat dan baju penuh darah!!
Sontak aku langsung lari dan masuk kekamar temanku.
Aku membangunkan kedua temanku itu tapi yg terbangun hanya Ana seorang.
54DewaPoker - Agen Ceme Online Terpercaya
"Kenapa sih win?"tanyanya sambil menguap.
"An.. lo bener banget ini tempat tuh aneh banget."
"aduh.. maksd lo apa sih gue ga ngerti." kata ana kebingungan.
"tadi gue liat ada cewe an didepan tangga bajunya penuh sama darah anaaa.." jelas Ku.
"yaudah2 lo tidur aja deh, lo jangan inget hal itu lagi."
"gimana ga bisa inget coba orang serem gitu, yg ada gue ga bisa tidur."
"udah banyak istigfar aja." kata ana nenangin. Aku pun mengikuti sarannya. Sampai kurasakan mataku bisa kembali terpejam.
Jam setengah 3 malam pintu kmar rine diketuk seseorang.
Entah siapa atau apa yg membangunkan mata ana tiba2 is membuka pintunya dan didapatinya sudah tidak ada siapa2.
Ana pun berani keluar dan mencoba kembali mengingat ceritaku tadi tentang penampakan ditangga yg kulihat.
Saat ana melihat kearah tangga memang tidak ada siapa2.
Tapi ia melihat kaerah kamar mandi yg ada diseberang tampak ada seorang wanita sedang duduk didepannya ia seperti sedang menangis.
"Hey, siapa kamu. Kenapa menangis disitu?" Tanya ana. Tapi tidak ada jawaban.
Akhirnya ana mencoba menghampiri. Tapi baru beberapa langkah ana, sosok itu seperti terbang melayang dan belok kearah kanan.
Ana berusaha mengejarnya tapi aaat ia samapai dibelokkan itu ia mendapati jalnnya buntu!
Berarti yg tadi tidak mungkin orang kan??!
0 komentar: