Mereka pun keluar untuk sekedar minum dan menikmati suasana pantai di malam hari. Setelah itu ryan dan pacarnya kembali ke mobil. Ketika ingin menyalakan mesin mobil, ternyata mereka berdua tidak bisa menahan gejolak cinta. Mereka pun bercumbu di dalam mobil. Tetapi selang beberapa menit, tiba-tiba ada suara keras dari luar mobil ryan. Seakan-akan ada sesuatu yang jatuh. Mereka pun terkaget, dengan sigap ryan menyebar pandangannya ke seluruh bagian mobil. Tetapi ia tidak melihat apa-apa, kekasih ryan merasa gelisah karena hal itu. Ryan pun coba menenangkan kekasihnya.
Tetapi selang beberapa menit, suara itu terdengar lagi. Ternyata itu suara timpukan batu yang mengenai mobil ryan. Karena merasa kesal, ryan akhirnya keluar dari mobilnya mencari pelaku penimpukan itu. Meninggalkan kekasihnya di dalam mobil. Ketika keluar dari mobil, ryan melihat ke penjuru jalan mencari pelakunya. Tetapi suasana sepi, hanya ada lampu-lampu jalan
Ketika ingin masuk ke dalam mobil, ada sesuatu yang menarik perhatian ryan di ujung jalan sana. Ryan pun memfokuskan pandangannya ke arah ujung jalan. Tetapi betapa kagetnya Ryan dengan apa yang ia lihat. Ia melihat sesosok wanita mengenakan kebaya lengkap dengan selendangnya, sedang menari ronggeng sambil menuju ke arahnya. Wajah wanita itu sangat pucat dan separuhnya rusak. Ia memandang tajam ke arah ryan. Melihat hal itu jantung ryan berdegup kencang. Ia tidak percaya akan apa yang ia lihat.
Ryan pun buru-buru masuk ke dalam mobil, tetapi begitu ia masuk ke dalam mobil. Ternyata kekasih ryan sudah tidak ada! Ryan pun panik, ia melihat ke bangku belakang tetap tidak ada. Karena panik bercampur takut, ryan menyalakan mobilnya hendak pergi dari tempat itu. Ia masih ingat wanita berkebaya itu. Tetapi belum sempat ia menginjak gas, kaca mobil ryan ada yang menggedor-gedor.
Ryan kaget sekali mendengar itu. Jantungnya semakin berdebar. Tetapi ada yang memanggil-manggil namanya dari luar, dan dia tau suara itu. Ryan pun keluar dari mobilnya. Begitu keluar, ternyata yang menggedor pintu mobilnya adalah kekasihnya dan seorang pramusaji kedai yang ia datangi.
Kekasih ryan bertanya kepada ryan, mengapa ia ditinggalkan ketika ia sedang ke toilet. Karena takut, kekasih ryan minta diantarkan pramusaji untuk menyusulnya. Mendengar hal itu tiba-tiba saja wajah ryan menjadi pucat. Ia ingat sekali bahwa ia pergi bersama kekasihnya setelah kekasihnya keluar dari toilet.
Jadi siapa yang tadi ia cumbu dan pergi bersama dia dari kedai menuju mobil?! Seketika itu juga keringat membasahi wajah ryan. Seketika itu juga ryan mengajak pacarnya meninggalkan tempat itu, tubuhnya sudah lemas. Ia tidak tau lagi harus berkata apa. Ia pun tidak menceritakan kejadian itu kepada kekasihnya. Hingga saat ini ryan tidak tau siapa yang ia cumbu saat itu. Tetapi ia teringat akan sesosok wanita berkebaya itu, mudah-mudahan yang menjelma sebagai kekasihnya bukan hantu wanita itu.
0 komentar: